rss

Selasa, 22 September 2009

MISTERI TERBELAHNYA BULAN

BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM

Allah SWT berfirman: "Sungguh telah dekat hari qiamat, dan Bulan pun telah terbelah (Q.S. Al-Qamar: 1)"
Dalam temu wicara di televisi bersama pakar Geologi Muslim,
Prof.Dr.Zaghlul Al-Najar, salah seorang warga Inggris mengajukan
pertanyaan
kepadanya, apakah ayat dari surat Al-Qamar di atas memiliki
kandungan
mukjizat secara ilmiah ? Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar
menjawabnya sebagai berikut :

Tentang ayat ini, saya akan menceritakan sebuah kisah. Sejak
beberapa
waktu lalu, saya mempresentasikan di Univ. Cardif, Inggris
bagian barat,dan para peserta yang hadir bermacam-macam, ada
yang muslim dan ada juga yang bukan muslim. Salah satu tema
diskusi waktu itu adalah seputar mukjizat ilmiah dari Al-Qur'an.
Salah seorang pemuda yang beragama muslim pun berdiri dan
bertanya, "Wahai Tuan, apakah menurut anda ayat yang berbunyi
"Telah dekat hari qiamat dan bulan pun telah terbelah"
mengandung mukjizat secara ilmiah ?

Maka saya menjawabnya: "Tidak, sebab kehebatan ilmiah dapat
diterangkan
oleh ilmu pengetahuan, sedangkan mukjizat tidak bisa
diterangkan oleh ilmu pengetahuan, sebab ia tidak bisa menjangkaunya.
Dan tentang terbelahnya bulan, maka itu adalah mukjizat yang terjadi
Pada Rasul terakhir Muhammad shallallahu 'alaihi wassalam sebagai
pembenaran atas kenabian dan kerasulannya, sebagaimana nabi-nabi
sebelumnya.
Dan mukjizat yang kelihatan, maka itu disaksikan dan dibenarkan
oleh setiap orang yang melihatnya. Andai hal itu tidak termaktub di dalam
kitab Allah
dan hadits-hadits Rasulullah SAW, maka tentulah kami para
muslimin di zaman ini tidak akan mengimani hal itu. Akan tetapi
hal itu memang benar termaktub di dalam Al-Qur'an dan sunnah-sunnah
Rasulullah shallallahu alaihi wassalam. Dan memang Allah ta'alaa
benar-benar Maha berkuasa atas segala sesuatu".
Maka Prof. Dr. Zaghlul Al-Najar pun mengutip sebuah kisah
Rasulullah SAW membelah bulan. Kisah itu adalah di masa sebelum hijrah
dari
Mekah Al-Mukarramah ke Madinah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai
Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, coba tunjukkan kepada kami
satu kehebatan yang bisa membuktikan kenabian dan kerasulanmu
(mengejek dan mengolok-olok)?" Rasulullah bertanya, "Apa yang kalian
inginkan ?"
Mereka menjawab: "Coba belahlah bulan ..." Maka Rasulullah SAW pun
berdiri dan terdiam, lalu berdoa kepada Allah SWT agar menolongnya. Maka
Allah SWT memberitahu Muhammad SAW agar mengarahkan telunjuknya ke
bulan.

0 komentar:


Posting Komentar

 
TERIMAKASIH KUNJUNGANNYA SAHABAT, TINGGALKANLAH SEDIKIT PESAN AGAR AKU BISA BERSILATURAHMI,   »   Bandrek Cantigi The Real Bandrek -